Alun-Alun Simpang Pematang Bersolek Sambut Tahun Baru 2025

    Alun-Alun Simpang Pematang Bersolek Sambut Tahun Baru 2025
    Alun-Alun Simpang Pematang

    MESUJI – Menjelang pergantian tahun, Alun-Alun Simpang Pematang mulai berbenah. Suara mesin pemangkas rumput bergemuruh tanpa henti di Minggu pagi, menandakan upaya perawatan dan penataan untuk menyambut tahun baru 2025. Minggu [28/12/24]

    Menurut Deden, wakil dari pengurus Alun-Alun Simpang Pematang yang sedang mengawasi proses perawatan, penataan ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan maksimal bagi pengunjung. "Kami akan selalu mengupayakan kenyamanan area Alun-Alun Simpang Pematang sebagai tempat bersantai dan bersukacita bernuansa wisata. Semoga di tahun baru 2025 mendatang, alun-alun ini bisa menjadi objek wisata nomor satu yang lebih baik lagi dibandingkan yang lain, " ujarnya dengan optimis.

    Alun-Alun Simpang Pematang selama ini menjadi pusat aktivitas masyarakat setempat, baik untuk bersantai, berolahraga, maupun berkumpul bersama keluarga. Upaya perawatan ini meliputi pembersihan area, pemangkasan rumput, serta perbaikan fasilitas agar suasana tetap asri dan nyaman.

    Dengan langkah-langkah ini, pengelola berharap Alun-Alun Simpang Pematang dapat terus menjadi destinasi unggulan, tidak hanya untuk warga lokal tetapi juga wisatawan yang mencari suasana santai dan menyegarkan. Sambut tahun baru 2025 dengan semangat baru di Alun-Alun Simpang Pematang yang kini semakin terawat dan memikat!

    [Red]

    mesuji lampung udin komarudin
    Udin Komarudin

    Udin Komarudin

    Artikel Sebelumnya

    Harapan Warga untuk Bupati Mesuji Terpilih...

    Artikel Berikutnya

    Masyarakat Adat Labuhan Batin Mesuji Teguhkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    KN. Ular Laut-405 Bakamla RI Selamatkan Kapal Terombang Ambing di Laut Flores
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Ikuti Kami